Selasa, 27 September 2011

KURAS TANGKI

KURAS TANGKI



 Setelah menjalankan perjalanan panjang dan lama seperti mudik, proses kuras tangki menjadi langkah yang bisa dilakukan. Pasalnya kualitas bensin di daerah tau didesa agak meragukan. Kemungkinan tercampur air lebih besar.
Karena itu, kegiatan menguras tangki sangat dianjurkan. Apalagi itu bisa dilakukan sendiri gak pelu ke bengkel.
Langkah pertama, melepas tangki dari rangka. Saat ini perhatikan dudukannya, jangan sampai patah. Setelah itu bensin yang masih ada di tumpahkan atau di tampung pada wadah atau ember yang sudah disediakan.
Setelah bensin terkuras abis maka memasukkan air yang sudah dicampur dengan ditergen dengan kelereng atau batu apung. Fungsi gundu atau batu apung tadi adalah untuk mengelupas endapan lumpur dan kerak yang ada di bagian dalam. Airnya cukup 1/3 ukuran tangki.
Setelah itu keringkan tangki dengan mmbuka tutuo atas dan lubang keran. Jika dirasa masih ada  air tersisa di keran tadi, maka bisa disedot menggunakan suntikan kecil atau yang biasa digunakan untuk tinta printer.
Posisi menjemurnya dengan lubang tangki menghadap kebawah. Proses penjemuran ini bisa memakan waktu sampai 4 jam agar betul-betul kering. Sambil menunggu tangki kering bisa juga membersihkan keran dengan cara menyikatnya menggunakan sikat gigi bekas.
Untuk memastikan sudah tidak ada air lagi bisa dengan meniup udara bertekanan kebagian atas. Jika dilubang keran keluar hawa dingin maka artinya masih ada air yang tersisa.
Jangan pernah mencoba membersihkan dengan cara mengelap sebab bisa saja ada rontokan kain yang tertinggal dan menyebabkan endapan baru. Apalagi menggunakan tissu atau kertas, lebih tidak di rekomndasikan lagi.
Agar tangki awet, proses ini bia dilakukan setaun sekali. adhi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar