Jumat, 25 November 2011

Share Block Set Vixion For your Jupiter MX (MX 150)



Disini saya akan mengshare apa yang saya googling dan pengalaman saya…. Sesuai dengan judul di atas bagi MX Bikers yang ingin mengupgrade jeroan anda tanpa korek sana karek sini alias tak mau ribet ini salah satu alternatifnya.. karena pengaplikasiannya tinggal plek atau pnp(plug n play) kaluapun ingin merubah ke standar tinggal ganti dengan blok set standarnya.. langsung saja

Berdasarkan spesifikasi MX memiliki perbandingan bore x stroke=54 mm x 58,7 mm maka kapasitas yang didapat 135 cc. Dimana dengan prinsip everstroke/longstroke tersebut umumnya mampu mendongkrat moment putarun bawah yang lebih besar, juga dapat mempunyai rasio kompresi yang lebih padat yang berarti lebih hemat bahan bakar dan menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah. Namun dengan hadirnya moge Yamaha Vixion yang spesifikasi bore x stroge=57 x 58,7 mm dengan kapasitas diperoleh 150 cc yang bertipikal square menyebabkan para penyuka kecepatan mulai melirik mengaplikasikan piston tersebut guna meninggalkan beberapa kekurangan dari mesin longsquare dan mengejar karakteristik mesin square. Dikutip FYI, jika ukuran bore sama dengan stroke atau rasio bore – stroke sama dengan 1, maka di sebut mesin square, umumnya rasio bore – stroke berkisaran 0.95 -1.04 disebut mesin square. Beberapa keunggulan tipe mesin square yang hampir merata di semua rentan rpm baik rpm bawah, tengah, dan atas. Apalagi blok mx dengan vixion sama baik teknologinya seperti DiAsil Cylinder, Foged Piston, sampai liquid cooling hanya yang membedakan ukurannya. Berikut parts yang di butuhkan :
1. Cylinder >kode 3C1-E1311-00
2. Piston >kode 3C1-E1631-00
3. Piston Ring Set >kode 3C1-11603-00
4. Pin Ppiston >kode 3C1-E1633-00 bisa juga punya Fiz R
5. Gesket Cylindder head >kode 3C1-E1181-00
Harga semua parts di atas berkisaran 700 – 800 rb. Dan untuk pemsangan di sarankan untuk membubut boring luar dari blok vixion karena beda ketebalan antara blok MX dengan Vixion sehingga jika langsung dipasang akan menyangkut pada pertengahan lubang blok, sebagai refrensi jadikan dameter luar boring tersebut menjadi 67 mm, masih ada 3 mm untuk pemuaian pada lubang crankcase MX yang memiliki diameter 70 mm. Bagi yang tak mau repot banyak yang jual sepaket yang sudah di bubut linear luar bloknya jadi tinggal plek..hehehe
Untuk mendukung mesin yang sudah 150 cc ada baiknya spuyer naik beberapa step atau yang punya dana lebih ganti dengan ukuran venturinya lebih besar, saya recommend Karbu PE 28 yang sudah banyak yang menggunakannya, dan sistem pengapian juga bisa gunakan koil YZ 125 ori atau protect atau koil recing lainnya sedangkan CDI pakai BRT/REXTOR/CP ,tapi kalau pilih BRT jangan menggunakan koil recing sebab akan merusak cdi tersebut tapi kata temen bisa dengan koil YZ 125 yang ori.. Jangan lupa mengganti per klep yang lebih keras atau mempunyai daya balik lebik baik dari standar agar tidak dapat meredam gejala floating bisa merk TK recing . Apalagi yang akan menggunakan cdi unlimiter/recing dan per kopling agar daya tersalurkan sempurna bisa gunakan merk TDR ataupun lainnya tapi saran saya gunakan 2 saja dan 2 ori agar tidak akan lebih memperparah beban bearing kopling itu pun sudah biak dan kampas cukup ori. Terakhir knalapot free flow agar tidak tertahan…
Mohan maaf jika ada salah …. Sekian dulu yach sharenya……

Kamis, 24 November 2011

HIGH PERFORMANCE = HIGH DURABILITY !!


TDR Racing telah mendevelop produk-produk performa tinggi dan membaginya menjadi sistem pada motor dengan 11 sistem, yaitu:

1. Engine Systems
2. Electrical Systems
3. Clutch Transmission & CVT Systems
4. Induction & Exhaust Systems
5. Suspension Systems
6. Wheel Systems
7. Brake Systems
8. Body Systems:
9. Riding Gear
10. Lubricant
11. Tools & Equipment
Setiap pembagian disusun menjadi bagian 8 sistem bagian utama dan 3 sistem penunjang. Setiap system memiliki karakteristik dan menghandle tiap-tiap kinerja pada motor. TDR Racing High Performance melakukan develop pembagian sistem-sistem ini untuk memudahkan bagi end-user untuk memperhatikan dan melakukan upgrade performa pada mesin motor. Dengan range produk yang lengkap, TDR Racing hadir di Indonesia untuk memberikan solusi bagi pengendara sepeda motor terhadap kurangnya kinerja maupun performa pada motor. Dengan High Performance parts dari TDR Racing, menjadikan motor lebih prima.
High Performance parts, bukan hanya untuk keperluan racing. Dibalik kata high performance terkandung makna meningkatkan kinerja dan akselerasi. Seringkali motor yang kita kendarai, seiring berjalannya waktu akan menurun baik performa tenaga maupun akselerasi. Apabila kondisi-kondisi tersebut muncul, seringkali end-user menggantinya dengan orisinil parts atau parts standard. Pada kenyataannya, performa mesin dan akselerasi tidak dapat kembali seperti semula waktu motor kita beli pertama kali, karena kita menggunakan orisinil parts atau parts standard.
Untuk kondisi seperti ini, kita membutuhkan produk High Performance parts, untuk mendongkrak performa mesin dan akselerasi kembali, bahkan lebih daripada kondisi standard pada saat motor baru. Dengan menggunakan produk-produk High Performance, anda akan merasakan bagaimana bedanya performa motor anda dibandingkan menggunakan suku cadang standard
Penggunaan parts dengan label High Performance, diharapkan bukan hanya menambah tenaga atau akselerasi, tetapi juga product High Performance juga dituntut memiliki durability yang tinggi. Apabila sebuah product berbicara High Performance tetapi product tersebut harus sering mengalami replacement, maka hal itu akan merugikan bagi end-user.
Oleh karena itu pastikan produk High Performance anda juga High Durability seperti product TDR Racing. Product TDR Racing telah teruji pada event Pertamina-TDR Enduro Matic Jaya Bali Vaganza 2009, dimana seluruh product TDR yang diaplikasikan pada 6 motor matic dari ATPM Honda, Yamaha dan Suzuki, telah melewati perjalanan panjang sejauh 3.000 km dari Jakarta-Bali-Jakarta selama 11 hari 10 malam.
Sekarang giliran Anda untuk merasakan pengalaman berkendara yg berbeda…
How TDR are you…?

part racing kelas atas dongkrak performa new jupiter mx…



Yamaha New Jupiter MX hadir dengan beberapa fitur baru yang menggoda seperti rem cakram belakang, ban belakang lebar hingga transmisinya yang kini 5 tingkat percepatan. Dalam keadaan standar, bebek yang identik dengan Komeng ini sudah lebih dari cukup. Namun buat sebagian penggemar fanatik garpu tala yang doyan ngebut, hal itu masih dirasa kurang.
Jalan keluarnya adalah modif naikin performa mesin. Beragam doping pendongkrak tenaga beredar mulai dari CDI racing, knalpot racing hingga kem berdurasi tinggi baik buatan lokal hingga Thailand punya.
Nah buat mas bro yang ingin mendongkrak performa New Jupiter MX biar lebih mak nyusss… tak ada salahnya untuk menggunakan part2 papan atas seperti filter udara buatan negeri Paman Sam K&N serta knalpot racing bikinan Yoshimura. Yup…model plug & play cukup praktis & bisa dilakukan sendiri. Meski kudu merogoh kocek lebih dalam tapi sebanding dengan apa yang didapat. Ada harga, ada rupa. K&N dan Yoshimura gitu lohhh…!!! Dua merek ternama ini kalo nemplok di New Jupi MX sampeyan membuat “Yang Lain Semakin Tambah Pasrah…” :)
Tersedia tipe Round Cone & Tri Oval
Kode filter udara buat si Jupi MX, YA1306

MODIFIKASI JUPITER MX 2011 Extreme PART 1






SPESIFIKASI JUPITER MX 2006

Batok Lampu Depan : Arashi (Rp.200 ribu)
Stang : Ninja (Rp. 150 ribu)
Body : Custom Plat Galvanis 0.8 mm
Ban Depan : Delitire 110-70/17 (Rp. 200 ribu)
Ban Belakang : Delitire 140-70/17 (Rp. 250 ribu)
Velg Depan / Belakang : Custom (Rp.750 ribu)
Shock Depan : Cagiva Mito (Rp. 500 ribu)
Disk Belakang : Satria F (Rp. 250 ribu)
Knalpot : AHRS (Rp. 300 ribu)
Bengkel : Tauco Custom, Jalan Kebagusan Jagakarsa, Jaksel
Nama Pemilik : Eko Putra Widhi








yellow airbrush make the motor look extreme


SPECIFICATIONS MODIF YAMAHA JUPITER MX
Tires Front: Deli Tire 110-70/17 Rear tires: Tire Deli 140-70/17 Velg: Power Head Lamp: Suzuki Arashi Stop Lamp: Custom Stang: Kawasaki Ninja Future Shock: Cagiva Mito Disk Rear: Satria F 150 Body Kit Set: 0.8 mm Custom Plate Galvanic Exhaust: AHRS





Modifikasi, belakangan sudah menjadi gaya hidup dan makanan motobikers sehari-hari. Tidak sedikit motor modifikasi yang sliweran di jalanan ibukota. Tidak hanya penunggang kuda besi asal Jakarta, barudak Bandung juga tidak mau ketinggalan. Bahkan, Eko Putra Widhi jauh-jauh datang ke rumah modifikasi Tauco Custom untuk menyulap motornya agar makin gaya. Eko mau motornya beda, sporty dan tentunya lebih macho. Karena itu, Topo Goedel selaku modifikator ingin memberikan hasil maksimal sesuai permintaan si empunya motor.

”Mas Eko mau motornya tampil beda dan macho. Karena itu, konsep sport saya pilih dengan dasaran warna kuning yang pastinya tampil ciamik,” ujar Topo, belum lama ini. Untuk mewujudkan tampilan motor sport, Topo menggeser tanki kedepan. Selain itu, walau masih terlihat kurus namun motor enak dilihat dan lebih keren. Topo juga turut membenamkan besi behel yang disematkan pada sisi motor ini layaknya motor-motor sport eropa. Step awal yang dilakukan Topo adalah ‘menelanjangi’ baju bawaan motor yang mengusung mesin 135cc ini. Setelah itu, penambahan tulang pada rangka untuk menggendong baju baru yang terbuat dari plat besi.

“Khusus untuk produk Yamaha memang mudah memodifikasinya. Karena itu, Jupiter MX juga tinggal mengikuti kontur tulang sebelum dibuatkan plat untuk rangkaian modifikasi konsep motor sport,” tambah builder pendiam ini. Untuk tidak mengurangi kesan motor sport, Topo mendesain jok terpisah. Selain itu, ditambahkan batok lampu mirip dengan motor-motor pengusung mesin balap. “Untuk warna dipilih kombinasi. Ada empat warna yang saya taburi di motor ini. Selain kuning, ada silver, hitam dan putih. Hasilnya lumayan gahar dan memang mirip dengan motor sport yang berlaga di MotoGP,” urainya.

BANJIR MOTOR DI JCC



Dec 20, '08 7:52 AM
untuk semuanya
Sabtu malam, 13 Desember 2008, minggu lalu, saya diajak nonton pameran motor di Jakarta Convention Center. Katanya meriah acaranya. Segala macam merk motor ada. Apalagi pabrik-pabrik motor yang leading saat ini, Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, Kanzen, dan Bajaj. Seluruh ruangan diisi display motor dari yang jadul sampai teranyar. Supaya lebih mentereng dan kelihatan mewah. Masing-masing stand ditongkrongin motor yang “naudzubilleh” harganye (kata orang Betawi). Seperti di stand Honda, ada motor yang dilabelin harga 315 juta, seharga dengan mobil Toyota Altis. Wooow….
Di Yamaha juga ada motor balapnya Rosi. Saya tidak hafal semua jenis-jenis motor balap. Selain motor-motor kelas kacang, dipajang juga MOGE (Motor Gede) buatan Yamaha. Tapi di antara semua yang dipajang, saya lebih suka sama motor yang namanya BM1 Yamaha yang ditaruh pas di pintu masuk. Bentuknya persis dengan motorku sekarang, Yamaha V-ixion, tapi lebih besar dan lebih mantab.
Dibanding sama yang lainnya di stand Yamaha, Yamaha V-ixion memang sedang jadi primadona. Maklum motor semi gede pertama yang Fuel Injection. Servisnya mudah banget. Di dealer, kemarin Senin, tinggal dicolok pake alat “diagnose tool”, terdeteksi deh seluruh mekaniknya mana yang lagi rusak atau tidak normal. Tiga hari yang lalu aku baca di suatu media massa, kalau Yamaha V-ixion mendapat penghargaan “Indonesian Motorcycle Of The Year” mengalahkan 6 finalis lainnya. Ketujuh kontestan yang terpilih yaitu bajaj Pulsar 200 DTS-i, Honda Beat, Honda Supra X125 PGM-FI, Honda Vario, Kawasaki Ninja 250 R, Suzuki Satria F150 and Yamaha V-IXION. Wuih selamat yaa…, berarti nggak salah pilih dong meskipun belum lunas…
Setiap stand pabrikan motor ditunggui sama yang namanya SPG-SPG (Sales Promotion Girl). Tujuannya jelas, selain melayani informasi seputar motor yang dijual, dengan style dan dandanan mereka diharap menarik sebanyak mungkin pengunjung untuk mampir ke standnya. Paling tidak bertanya-tanya soal motor pada saat itu bisa bagi-bagi brosur deh.
Selain stand-stand motor ada juga stand-stand untuk berbagai jenis helm, berbagai aksesoris buat motor, ban motor (Swallow), dan varian box untuk motor. Memang benar, meriah banget. Apalagi malam minggu. Banyak sekali pengunjungnya. Bahkan ada yang dari luar kota sengaja datang untuk melihat model-model motor. Beberapa orang juga ada yang pesan di tempat.
Dunia otomotif memang tidak ada matinya. Meski krisis ekonomi melanda, bisnis otomotif, khususnya motor, tetap saja demandnya tiap tahun meningkat. Lihat saja, kurang lebih ada 50 motor Kawasaki 250 cc berbodi gede, berjejer rapi di depan JCC. Mereka datang dari seluruh penjuru JABOTABEK yang khusus datang malam itu. Mereka tergabung dalam club motor bernama “Ninja Club”. Indonesia menjadi pasar yang empuk bagi produsen otomotif. Benar nggak, kira-kira begitulah…..banyak yang jual tanahnya asal bisa beli motor. Ada anak yang nekad minggat karena tidak dibelikan motor oleh orangtuanya. Gile nggak tuh….?