Mobil Transformer (TX) adalah mobil terbang yang akan
diproduksi oleh Lembaga pengembangan teknologi militer AS atau The
Defense Advanced Projects Agency (DARPA). Menurut Livescience.com,
mobil terbang militer ini direncanakan akan mulai bisa digunakan
pada tahun 2015. TX adalah mobil empat penumpang, bisa membawa muatan
1.000 pon, bisa berjalan di permukaan seterjal apapun seperti SUV, tapi
bisa lepas landas dengan cepat secara vertikal (VTOL). Mobil terbang TX
juga harus bisa terbang setinggi 10.000 kaki. TX di udara adalah pesawat
bermesin tunggal seperti Cessna atau Piper. TX bisa berubah dengan
cepat dari mobil di darat menjadi pesawat. Selain itu, TX harus bisa
berjalan di medan jalan apapun, bisa digunakan untuk misi penyelamatan.
Bentuk TX yang dibayangkan tak terlalu tinggi, beroda empat dan tahan
peluru. Teknologi cangggih lainnya yang akan digunakan dalam mobil
terbang itu adalah teknologi hybrid, punya baterai cadangan, struktur
sayap yang adaptif, ada sistem penggerak kipas, bahan ringan dan sensor
canggih.
Mobil canggih itu bisa terbang bak pesawat terbang, dan bisa melaju di jalanan dengan kemampuan seperti mobil SUV (sport utility vehicle). Kendaraan ini bisa menjelajah 250 mil dengan hanya satu tangki bahan bakar. Kelebihan lainnya kendaraan modern ini tak memerlukan landasan untuk mengudara. Dengan Transformer (TX), tentara AS akan mampu menghindari ancaman-ancaman yang biasa ditemui dalam pertempuran, seperti penyergapan dan ranjau ledak yang dipasang untuk menghalangi jalan. TX juga direncanakan untuk kegiatan militer seperti seperti unjuk rasa, huru-hara, pemberontakan, kontra intelijen, evakuasi medis, dan suplai logistik.
DARPA, bagian dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang bertugas mengekspolorasi teknologi futuristik untuk aplikasi militer, saat ini mengadakan lokakarya ilmiah dan menerima proposal untuk mengembangkan prototipe mobil terbang ini. Batas waktu proposal hingga 27 Mei 2010.
Pentagon telah menganggarkan $ 54 juta untuk mengembangkan konsep mobil terbang. Kepada TechNews Daily, juru bicara DARPA menyatakan perlu empat tahun untuk mengembangkan prototipe ini.
Mobil canggih itu bisa terbang bak pesawat terbang, dan bisa melaju di jalanan dengan kemampuan seperti mobil SUV (sport utility vehicle). Kendaraan ini bisa menjelajah 250 mil dengan hanya satu tangki bahan bakar. Kelebihan lainnya kendaraan modern ini tak memerlukan landasan untuk mengudara. Dengan Transformer (TX), tentara AS akan mampu menghindari ancaman-ancaman yang biasa ditemui dalam pertempuran, seperti penyergapan dan ranjau ledak yang dipasang untuk menghalangi jalan. TX juga direncanakan untuk kegiatan militer seperti seperti unjuk rasa, huru-hara, pemberontakan, kontra intelijen, evakuasi medis, dan suplai logistik.
DARPA, bagian dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang bertugas mengekspolorasi teknologi futuristik untuk aplikasi militer, saat ini mengadakan lokakarya ilmiah dan menerima proposal untuk mengembangkan prototipe mobil terbang ini. Batas waktu proposal hingga 27 Mei 2010.
Pentagon telah menganggarkan $ 54 juta untuk mengembangkan konsep mobil terbang. Kepada TechNews Daily, juru bicara DARPA menyatakan perlu empat tahun untuk mengembangkan prototipe ini.
modelx aneh2.. kya mainan qw zaman kelas 1 sd,, v tekhnologix jempolan...
BalasHapuskunjungi lapak ane juga neh: http://sengkatel.blogspot.com/2011/11/motor-masa-depan-concept-motorcycle.html